Browsing: wisata lokal

10 Wisata Kuliner Solo Paling Dicari Wisatawan

Solo atau Surakarta dikenal sebagai kota budaya yang sarat nilai tradisi Jawa, tetapi daya tariknya tidak hanya berhenti pada seni dan sejarah. Kota ini juga merupakan surga kuliner dengan ragam makanan yang memiliki cita rasa lembut, manis, dan kaya rempah. Tak heran bila banyak wisatawan mencari rekomendasi kuliner Solo saat merencanakan liburan. Mulai dari hidangan berkuah, makanan tradisional legendaris, hingga jajanan malam yang menggugah selera, semua ada di Solo.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap wisata kuliner Solo yang paling dicari, paling populer, dan paling direkomendasikan oleh para penikmat kuliner. Cocok untuk Anda yang ingin menjelajahi kota Solo melalui rasa.

Baca juga artikel lainnya di sini: https://www.densonmedical.com/accreditations


Mengapa Kuliner Solo Banyak Diburu Wisatawan?

Solo memiliki karakter kuliner yang berbeda dari kota-kota lainnya di Jawa. Ciri khas utama masakan Solo adalah perpaduan rasa manis, gurih, dan ringan. Pengolahan masakannya terkenal sederhana namun menghasilkan cita rasa mendalam. Beberapa alasan kenapa kuliner Solo begitu digemari antara lain:

1. Cita Rasa Lembut dan Bersahabat

Berbeda dengan kuliner Jawa Timur yang cenderung pedas, makanan Solo lebih lembut dan manis, sehingga disukai berbagai kalangan usia.

2. Banyak Kuliner Legendaris

Solo memiliki banyak warung kuliner yang telah berdiri puluhan hingga ratusan tahun, mempertahankan resep turun-temurun.

3. Variasi Kuliner Sangat Banyak

Dari makanan berat hingga camilan tradisional, pilihan kuliner Solo sangat lengkap.

4. Harga Terjangkau

Kuliner Solo terkenal murah dan ramah di kantong, membuat wisatawan bisa menikmati banyak hidangan tanpa takut kantong kering.


Kuliner Solo Paling Dicari dan Wajib Dicoba

Berikut adalah kuliner Solo yang paling sering dicari wisatawan dan sudah menjadi rekomendasi utama saat berkunjung ke kota ini.


1. Nasi Liwet Solo — Makanan Ikonik yang Tak Pernah Lekang

Jika berbicara kuliner Solo, nasi liwet adalah hidangan pertama yang wajib dicoba. Hidangan ini terdiri dari nasi gurih yang dimasak dengan santan, disajikan bersama sayur labu siam, suwiran ayam, areh (santan kental), dan kadang ditambah telur pindang.

Ciri khas nasi liwet Solo adalah rasa gurih yang tidak terlalu kuat, berpadu dengan areh yang creamy. Biasanya disajikan menggunakan daun pisang untuk memberikan aroma yang lebih harum. Banyak wisatawan menyebut nasi liwet sebagai kuliner paling wajib di Solo.


2. Selat Solo — Versi Jawa dari Salad Eropa

Selat Solo adalah kuliner unik yang merupakan perpaduan budaya Jawa dan Eropa. Hidangan ini terdiri dari daging sapi empuk dengan kuah kecap encer manis-gurih, dilengkapi kentang, wortel, buncis, selada, dan diberi garnish telur rebus.

Rasanya ringan, menyegarkan, dan cocok bagi mereka yang ingin menikmati hidangan bergizi tanpa rasa terlalu kuat. Selat Solo menggambarkan karakter kuliner Solo: lembut dan bersahabat.


3. Gudeg Ceker Solo — Kuat, Manis, dan Lumer

Berbeda dari gudeg Jogja yang cenderung kering, gudeg Solo lebih basah dan kuahnya lebih banyak. Yang paling terkenal adalah gudeg ceker, dimana bagian ceker ayam dimasak lama hingga sangat empuk.

Rasa manis gurih yang meresap ditambah tekstur ceker yang lembut membuat hidangan ini selalu ramai diburu, terutama pada malam hari.


4. Timlo Solo — Sup Legendaris dengan Rasa Hangat

Timlo adalah makanan berkuah bening dengan isian sosis solo, telur pindang, daging ayam, ati ampela, dan bihun. Hidangan ini cocok disantap pagi hari atau saat cuaca dingin.

Rasanya gurih, ringan, dan menyegarkan. Banyak wisatawan yang menyebut timlo sebagai hidangan yang memiliki rasa paling autentik khas Solo.


5. Tengkleng Solo — Sensasi Menikmati Tulang Kambing yang Kaya Rempah

Tengkleng adalah kuliner khas Solo yang berbahan dasar tulang dan daging kambing. Kuahnya bening atau kuning, dengan rasa gurih dan rempah yang kuat. Banyak pecinta kuliner mencari tengkleng karena sensasi menggerogoti tulang dan menikmati kaldunya yang kaya rasa.

Ciri khas tengkleng adalah kuahnya yang tidak menggunakan santan, sehingga terasa lebih ringan dan segar.


6. Sate Buntel — Sate Khas Solo yang Juicy dan Unik

Sate buntel terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak tipis kemudian dibakar. Setelah matang, lemak akan meleleh dan menghasilkan aroma smokey yang lezat.

Tekstur sate buntel lembut dan juicy, sangat berbeda dengan sate kambing biasa. Rasanya gurih, sedikit manis, dan memiliki aroma panggang yang menggoda.


7. Serabi Solo — Manis, Legit, dan Selalu Jadi Oleh-Oleh Favorit

Serabi Solo biasanya memiliki dua varian: serabi original rasa kelapa dan serabi topping seperti coklat, keju, atau durian. Serabi dibuat dari adonan tepung beras dan santan yang dimasak satu per satu.

Kelembutan serabi Solo lebih unggul dibandingkan serabi daerah lain. Banyak wisatawan membeli serabi sebagai camilan sebelum pulang dari Solo.


8. Sosis Solo — Kudapan Ringan yang Selalu Dicari

Sosis Solo bukan seperti sosis pada umumnya. Ini adalah snack berisi daging ayam atau sapi cincang berbumbu halus, dibungkus dadar telur tipis, lalu digoreng ringan.

Teksturnya lembut dan rasanya gurih. Biasanya dijadikan oleh-oleh atau cemilan saat minum teh sore.


9. Cabuk Rambak — Kuliner Unik yang Hanya Ada di Solo

Cabuk rambak adalah hidangan sederhana berupa ketupat yang disiram saus wijen dan rempah, disajikan bersama karak (kerupuk nasi). Rasanya gurih dengan aroma wijen yang sangat khas.

Cabuk rambak jarang ditemukan di luar Solo, sehingga banyak wisatawan mencarinya sebagai kuliner autentik yang tidak ada duanya.


10. Tahu Kupat Solo — Perpaduan Manis-Gurih yang Menyegarkan

Tahu kupat Solo terdiri dari potongan tahu goreng, kupat, tauge, mie, dan kol, disiram kuah kecap encer dengan sedikit bawang putih dan jeruk limau. Rasanya segar, manis, dan gurih sekaligus.

Hidangan ini menjadi favorit karena porsinya besar, harganya murah, dan rasanya cocok di lidah siapa pun.


Jajanan Malam Solo yang Wajib Dicoba

Kuliner Solo semakin hidup di malam hari. Banyak makanan yang hanya buka saat malam, dan sering menjadi buruan wisatawan.

1. Wedangan (Angkringan Solo)

Wedangan adalah tempat nongkrong khas Solo yang menjual teh panas, jahe hangat, sate-satean, gorengan, nasi kucing, dan lauk rumahan. Suasananya santai dan sangat Jawa.

2. Soto Gading

Soto ayam bening khas Solo yang terkenal dengan rasa ringan dan topping ayam suwir yang lembut.

3. Nasi Liwet Malam

Banyak penjual nasi liwet yang buka hanya di malam hari dan ramai dikunjungi.


Tips Wisata Kuliner di Solo

Agar perjalanan kuliner Anda semakin menyenangkan, berikut beberapa tips:

  1. Eksplor jalan kecil dan kampung kuliner
    Banyak makanan terbaik justru berada di tempat sederhana.

  2. Datang pagi atau malam hari
    Banyak kuliner Solo yang enaknya dinikmati pada jam tertentu.

  3. Cobalah kuliner tradisional yang jarang ditemukan di kota lain
    Misalnya cabuk rambak atau gudeg ceker Solo.

  4. Siapkan ruang untuk camilan
    Serabi, sosis solo, dan jajanan pasar Solo sayang bila dilewatkan.

  5. Tanyakan rekomendasi warga lokal
    Masyarakat Solo terkenal ramah dan suka memberi saran terbaik.


Kesimpulan

Solo adalah kota kaya rasa yang menawarkan kuliner unik, tradisional, dan sarat nilai budaya. Dari nasi liwet, selat solo, hingga tengkleng dan serabi, setiap hidangan menyimpan cerita panjang dalam sejarah Jawa. Cita rasa lembut dan harga yang terjangkau membuat kuliner Solo menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah.

Jika Anda merencanakan perjalanan ke Solo, pastikan daftar kuliner di atas masuk dalam rencana wisata Anda. Nikmati setiap suapan, karena kuliner Solo adalah pengalaman budaya yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghangatkan hati.

{ Add a Comment }

10 Tempat Wisata Harga Terjangkau di Jogja yang Wajib Dikunjungi 2025

Pendahuluan: Jogja, Kota Seribu Pesona dan Wisata Ramah Kantong

Yogyakarta, atau yang akrab disebut Jogja, tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara menjadikan Jogja sebagai tujuan utama karena keunikannya: budaya yang kental, masyarakat yang ramah, kuliner lezat, serta deretan tempat wisata murah yang tetap menawarkan pengalaman luar biasa.

Tidak semua liburan harus mahal. Di Jogja, kamu bisa menikmati keindahan alam, wisata sejarah, hingga wisata kekinian dengan harga tiket slot 777 yang sangat bersahabat. Artikel ini akan membahas 10 tempat wisata harga terjangkau di Jogja yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu di tahun 2025. Mari jelajahi satu per satu!


1. Taman Sari: Pesona Sejarah Keraton yang Menawan

Sejarah Singkat

Taman Sari merupakan situs bersejarah yang dulunya adalah taman istana Keraton Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I, tempat ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan pemandian keluarga kerajaan.

Daya Tarik

Meski hanya membayar tiket masuk sekitar Rp10.000–Rp15.000, kamu bisa menikmati arsitektur kuno nan megah, kolam pemandian yang eksotis, hingga lorong bawah tanah yang misterius. Spot-spot foto di sini sangat populer di media sosial.

Lokasi dan Akses

Berada di pusat kota, tepatnya di kawasan Tamansari, Kraton, kamu bisa menjangkaunya dengan ojek online atau berjalan kaki dari area Malioboro.


2. Malioboro: Ikon Wisata Belanja Jogja yang Selalu Ramai

Tak lengkap rasanya ke Jogja tanpa mampir ke Jalan Malioboro. Kawasan ini menjadi pusat wisata murah meriah yang tak pernah sepi pengunjung.

Kegiatan Seru di Malioboro

Kamu bisa berjalan santai sambil menikmati musik jalanan, berbelanja batik atau cinderamata khas Jogja, hingga mencicipi makanan tradisional seperti gudeg, sate klathak, dan wedang ronde.

Yang menarik, berjalan-jalan di Malioboro gratis! Kamu hanya perlu menyiapkan budget untuk belanja dan kuliner. Harga oleh-oleh di sini juga sangat ramah di kantong.

Tips Hemat

Datanglah sore hingga malam hari untuk merasakan suasana paling hidup dengan lampu-lampu kota yang cantik.


3. Pantai Parangtritis: Keindahan Alam dan Legenda yang Melekat

Keindahan Pantai Selatan

Pantai Parangtritis adalah pantai paling terkenal di Yogyakarta. Lokasinya sekitar 27 km dari pusat kota dan bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam. Harga tiket masuknya sekitar Rp10.000 per orang, menjadikannya salah satu wisata pantai paling terjangkau.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Selain menikmati pemandangan sunset yang luar biasa, kamu juga bisa bermain layang-layang, naik delman, ATV, atau hanya duduk di tepi pantai sambil menikmati semilir angin laut.

Fakta Menarik

Pantai ini terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul, Ratu Laut Selatan, yang menjadi bagian dari cerita mistis budaya Jawa.


4. Hutan Pinus Mangunan: Tempat Wisata Alam Kekinian

Bagi pecinta alam dan fotografi, Hutan Pinus Mangunan di Dlingo, Bantul adalah pilihan sempurna. Tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang, tapi pengalaman yang didapat sangat berharga.

Daya Tarik Utama

Deretan pohon pinus yang menjulang tinggi menciptakan suasana sejuk dan tenang. Banyak spot foto instagramable seperti panggung kayu dan rumah pohon yang menambah daya tarik wisata ini.

Tips Wisata

Datanglah di pagi hari untuk merasakan kabut tipis yang turun di antara pohon-pohon pinus — momen yang sangat cocok untuk fotografi.


5. Bukit Bintang: Wisata Malam dengan Pemandangan Spektakuler

Jika kamu mencari wisata murah di malam hari, Bukit Bintang di Patuk, Gunungkidul adalah destinasi terbaik. Cukup membayar retribusi parkir Rp5.000–Rp10.000, kamu sudah bisa menikmati pemandangan lampu kota Jogja dari ketinggian.

Suasana Romantis

Tempat ini populer di kalangan pasangan muda dan wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati kopi hangat. Banyak warung kecil yang menjual makanan dengan harga mulai dari Rp10.000.

Waktu Terbaik Berkunjung

Datanglah menjelang malam agar kamu bisa melihat pergantian senja hingga cahaya lampu kota mulai menyala — suasana yang magis dan menenangkan.


6. Goa Pindul: Wisata Alam Unik dengan Harga Murah

Pesona Goa Bawah Tanah

Goa Pindul terletak di Bejiharjo, Gunungkidul. Dikenal dengan aktivitas cave tubing, yaitu menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban karet. Harga paket wisata mulai Rp30.000–Rp40.000, termasuk pemandu dan perlengkapan keselamatan.

Mengapa Wajib Dikunjungi

Goa Pindul menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Selain itu, wisata ini ramah untuk segala usia, termasuk anak-anak.

Tips Wisata Hemat

Datanglah dalam rombongan agar bisa mendapatkan harga paket lebih murah. Jangan lupa membawa baju ganti!


7. Tebing Breksi: Dari Tambang Jadi Destinasi Favorit

Tebing Breksi adalah contoh nyata bagaimana kreativitas masyarakat bisa mengubah tempat biasa menjadi wisata hits murah meriah. Terletak di Sambirejo, Prambanan, tiket masuknya hanya Rp10.000.

Daya Tarik

Dulunya merupakan bekas tambang batu kapur, kini disulap menjadi spot wisata dengan ukiran megah di dinding tebing. Dari atas tebing, kamu bisa melihat panorama Candi Prambanan dan Gunung Merapi.

Aktivitas Populer

Selain berfoto, banyak pengunjung datang untuk menikmati konser musik atau pertunjukan seni yang sering diadakan di panggung terbuka Tebing Breksi.


8. Alun-Alun Kidul: Wisata Malam Seru dan Murah di Tengah Kota

Alun-Alun Kidul atau Alkid menjadi tempat favorit warga lokal dan wisatawan. Harga masuknya gratis, hanya biaya sewa kendaraan hias atau becak lampu sekitar Rp20.000–Rp30.000.

Kegiatan Seru

Cobalah permainan “masangin” – berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup. Konon, yang berhasil dianggap memiliki hati bersih dan niat baik.
Selain itu, kamu bisa menikmati jajanan murah seperti cilok, jagung bakar, dan wedang ronde.

Waktu Terbaik Berkunjung

Datang malam hari saat suasana penuh cahaya lampu dan musik, menciptakan pengalaman yang menyenangkan tanpa menguras kantong.


9. Taman Pelangi Jogja: Dunia Lampu Warna-Warni

Berada di kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Taman Pelangi menjadi salah satu wisata malam murah yang digemari keluarga. Tiket masuknya hanya Rp15.000–Rp20.000.

Daya Tarik

Ribuan lampion berwarna-warni membentuk berbagai karakter dan bentuk unik. Cocok untuk tempat berfoto, bersantai, atau menikmati wahana permainan anak-anak.

Fasilitas Lengkap

Tersedia food court, area bermain, dan panggung hiburan yang membuat suasana semakin hidup.


10. Candi Prambanan: Wisata Sejarah Dunia dengan Tiket Ramah Kantong

Terakhir, tidak lengkap jika ke Jogja tanpa mengunjungi Candi Prambanan, situs warisan dunia UNESCO. Tiket masuk domestik sekitar Rp50.000, harga yang sepadan dengan keindahan dan nilai sejarahnya.

Sejarah Singkat

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi sebagai persembahan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa). Kompleks candi ini merupakan salah satu yang paling megah di Asia Tenggara.

Aktivitas Wisata

Kamu bisa berkeliling kompleks candi, belajar sejarah Hindu, dan menonton pertunjukan Sendratari Ramayana di malam hari. Untuk wisata edukatif, tempat ini sangat direkomendasikan.


Tips Liburan Hemat di Jogja

Selain memilih destinasi wisata murah, berikut beberapa strategi liburan hemat agar perjalananmu ke Jogja semakin efisien:

  1. Gunakan Transportasi Umum atau Sewa Motor.
    Sewa motor harian di Jogja mulai Rp70.000–Rp100.000, jauh lebih hemat dibanding taksi online untuk banyak tempat wisata.

  2. Cari Penginapan Murah di Sekitar Malioboro atau Prawirotaman.
    Banyak guest house dan homestay dengan harga mulai Rp100.000 per malam.

  3. Makan di Angkringan.
    Nikmati nasi kucing, sate usus, dan wedang jahe dengan harga super terjangkau.

  4. Datang di Hari Biasa.
    Hindari akhir pekan atau musim liburan agar tidak terkena lonjakan harga tiket dan akomodasi.

  5. Manfaatkan Paket Wisata Lokal.
    Banyak agen lokal yang menawarkan paket wisata harian murah mulai Rp100.000–Rp200.000 per orang.


Wisata Jogja: Kombinasi Alam, Budaya, dan Kenyamanan

Salah satu alasan mengapa Jogja tetap menjadi destinasi favorit adalah karena kota ini mampu memadukan wisata alam, budaya, sejarah, dan modernitas dengan harga yang sangat bersahabat. Tidak ada kota lain di Indonesia yang bisa memberikan pengalaman sekomplit Jogja dengan biaya serendah ini.

Dari pantai eksotis hingga hutan pinus yang menenangkan, dari sejarah kerajaan hingga gemerlap malam di Alun-Alun, Jogja selalu punya cara untuk membuat pengunjungnya jatuh cinta. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.

{ Add a Comment }