
Solo atau Surakarta dikenal sebagai kota budaya yang sarat nilai tradisi Jawa, tetapi daya tariknya tidak hanya berhenti pada seni dan sejarah. Kota ini juga merupakan surga kuliner dengan ragam makanan yang memiliki cita rasa lembut, manis, dan kaya rempah. Tak heran bila banyak wisatawan mencari rekomendasi kuliner Solo saat merencanakan liburan. Mulai dari hidangan berkuah, makanan tradisional legendaris, hingga jajanan malam yang menggugah selera, semua ada di Solo.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap wisata kuliner Solo yang paling dicari, paling populer, dan paling direkomendasikan oleh para penikmat kuliner. Cocok untuk Anda yang ingin menjelajahi kota Solo melalui rasa.
Baca juga artikel lainnya di sini: https://www.densonmedical.com/accreditations
Mengapa Kuliner Solo Banyak Diburu Wisatawan?
Solo memiliki karakter kuliner yang berbeda dari kota-kota lainnya di Jawa. Ciri khas utama masakan Solo adalah perpaduan rasa manis, gurih, dan ringan. Pengolahan masakannya terkenal sederhana namun menghasilkan cita rasa mendalam. Beberapa alasan kenapa kuliner Solo begitu digemari antara lain:
1. Cita Rasa Lembut dan Bersahabat
Berbeda dengan kuliner Jawa Timur yang cenderung pedas, makanan Solo lebih lembut dan manis, sehingga disukai berbagai kalangan usia.
2. Banyak Kuliner Legendaris
Solo memiliki banyak warung kuliner yang telah berdiri puluhan hingga ratusan tahun, mempertahankan resep turun-temurun.
3. Variasi Kuliner Sangat Banyak
Dari makanan berat hingga camilan tradisional, pilihan kuliner Solo sangat lengkap.
4. Harga Terjangkau
Kuliner Solo terkenal murah dan ramah di kantong, membuat wisatawan bisa menikmati banyak hidangan tanpa takut kantong kering.
Kuliner Solo Paling Dicari dan Wajib Dicoba
Berikut adalah kuliner Solo yang paling sering dicari wisatawan dan sudah menjadi rekomendasi utama saat berkunjung ke kota ini.
1. Nasi Liwet Solo — Makanan Ikonik yang Tak Pernah Lekang
Jika berbicara kuliner Solo, nasi liwet adalah hidangan pertama yang wajib dicoba. Hidangan ini terdiri dari nasi gurih yang dimasak dengan santan, disajikan bersama sayur labu siam, suwiran ayam, areh (santan kental), dan kadang ditambah telur pindang.
Ciri khas nasi liwet Solo adalah rasa gurih yang tidak terlalu kuat, berpadu dengan areh yang creamy. Biasanya disajikan menggunakan daun pisang untuk memberikan aroma yang lebih harum. Banyak wisatawan menyebut nasi liwet sebagai kuliner paling wajib di Solo.
2. Selat Solo — Versi Jawa dari Salad Eropa
Selat Solo adalah kuliner unik yang merupakan perpaduan budaya Jawa dan Eropa. Hidangan ini terdiri dari daging sapi empuk dengan kuah kecap encer manis-gurih, dilengkapi kentang, wortel, buncis, selada, dan diberi garnish telur rebus.
Rasanya ringan, menyegarkan, dan cocok bagi mereka yang ingin menikmati hidangan bergizi tanpa rasa terlalu kuat. Selat Solo menggambarkan karakter kuliner Solo: lembut dan bersahabat.
3. Gudeg Ceker Solo — Kuat, Manis, dan Lumer
Berbeda dari gudeg Jogja yang cenderung kering, gudeg Solo lebih basah dan kuahnya lebih banyak. Yang paling terkenal adalah gudeg ceker, dimana bagian ceker ayam dimasak lama hingga sangat empuk.
Rasa manis gurih yang meresap ditambah tekstur ceker yang lembut membuat hidangan ini selalu ramai diburu, terutama pada malam hari.
4. Timlo Solo — Sup Legendaris dengan Rasa Hangat
Timlo adalah makanan berkuah bening dengan isian sosis solo, telur pindang, daging ayam, ati ampela, dan bihun. Hidangan ini cocok disantap pagi hari atau saat cuaca dingin.
Rasanya gurih, ringan, dan menyegarkan. Banyak wisatawan yang menyebut timlo sebagai hidangan yang memiliki rasa paling autentik khas Solo.
5. Tengkleng Solo — Sensasi Menikmati Tulang Kambing yang Kaya Rempah
Tengkleng adalah kuliner khas Solo yang berbahan dasar tulang dan daging kambing. Kuahnya bening atau kuning, dengan rasa gurih dan rempah yang kuat. Banyak pecinta kuliner mencari tengkleng karena sensasi menggerogoti tulang dan menikmati kaldunya yang kaya rasa.
Ciri khas tengkleng adalah kuahnya yang tidak menggunakan santan, sehingga terasa lebih ringan dan segar.
6. Sate Buntel — Sate Khas Solo yang Juicy dan Unik
Sate buntel terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak tipis kemudian dibakar. Setelah matang, lemak akan meleleh dan menghasilkan aroma smokey yang lezat.
Tekstur sate buntel lembut dan juicy, sangat berbeda dengan sate kambing biasa. Rasanya gurih, sedikit manis, dan memiliki aroma panggang yang menggoda.
7. Serabi Solo — Manis, Legit, dan Selalu Jadi Oleh-Oleh Favorit
Serabi Solo biasanya memiliki dua varian: serabi original rasa kelapa dan serabi topping seperti coklat, keju, atau durian. Serabi dibuat dari adonan tepung beras dan santan yang dimasak satu per satu.
Kelembutan serabi Solo lebih unggul dibandingkan serabi daerah lain. Banyak wisatawan membeli serabi sebagai camilan sebelum pulang dari Solo.
8. Sosis Solo — Kudapan Ringan yang Selalu Dicari
Sosis Solo bukan seperti sosis pada umumnya. Ini adalah snack berisi daging ayam atau sapi cincang berbumbu halus, dibungkus dadar telur tipis, lalu digoreng ringan.
Teksturnya lembut dan rasanya gurih. Biasanya dijadikan oleh-oleh atau cemilan saat minum teh sore.
9. Cabuk Rambak — Kuliner Unik yang Hanya Ada di Solo
Cabuk rambak adalah hidangan sederhana berupa ketupat yang disiram saus wijen dan rempah, disajikan bersama karak (kerupuk nasi). Rasanya gurih dengan aroma wijen yang sangat khas.
Cabuk rambak jarang ditemukan di luar Solo, sehingga banyak wisatawan mencarinya sebagai kuliner autentik yang tidak ada duanya.
10. Tahu Kupat Solo — Perpaduan Manis-Gurih yang Menyegarkan
Tahu kupat Solo terdiri dari potongan tahu goreng, kupat, tauge, mie, dan kol, disiram kuah kecap encer dengan sedikit bawang putih dan jeruk limau. Rasanya segar, manis, dan gurih sekaligus.
Hidangan ini menjadi favorit karena porsinya besar, harganya murah, dan rasanya cocok di lidah siapa pun.
Jajanan Malam Solo yang Wajib Dicoba
Kuliner Solo semakin hidup di malam hari. Banyak makanan yang hanya buka saat malam, dan sering menjadi buruan wisatawan.
1. Wedangan (Angkringan Solo)
Wedangan adalah tempat nongkrong khas Solo yang menjual teh panas, jahe hangat, sate-satean, gorengan, nasi kucing, dan lauk rumahan. Suasananya santai dan sangat Jawa.
2. Soto Gading
Soto ayam bening khas Solo yang terkenal dengan rasa ringan dan topping ayam suwir yang lembut.
3. Nasi Liwet Malam
Banyak penjual nasi liwet yang buka hanya di malam hari dan ramai dikunjungi.
Tips Wisata Kuliner di Solo
Agar perjalanan kuliner Anda semakin menyenangkan, berikut beberapa tips:
-
Eksplor jalan kecil dan kampung kuliner
Banyak makanan terbaik justru berada di tempat sederhana. -
Datang pagi atau malam hari
Banyak kuliner Solo yang enaknya dinikmati pada jam tertentu. -
Cobalah kuliner tradisional yang jarang ditemukan di kota lain
Misalnya cabuk rambak atau gudeg ceker Solo. -
Siapkan ruang untuk camilan
Serabi, sosis solo, dan jajanan pasar Solo sayang bila dilewatkan. -
Tanyakan rekomendasi warga lokal
Masyarakat Solo terkenal ramah dan suka memberi saran terbaik.
Kesimpulan
Solo adalah kota kaya rasa yang menawarkan kuliner unik, tradisional, dan sarat nilai budaya. Dari nasi liwet, selat solo, hingga tengkleng dan serabi, setiap hidangan menyimpan cerita panjang dalam sejarah Jawa. Cita rasa lembut dan harga yang terjangkau membuat kuliner Solo menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah.
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Solo, pastikan daftar kuliner di atas masuk dalam rencana wisata Anda. Nikmati setiap suapan, karena kuliner Solo adalah pengalaman budaya yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghangatkan hati.
